Kultwit Ustadz Felix Siauw Tentang Lisan Yang Indah
Tiada hari tanpa berkata-kata, kadang kita berbicara dengan diri sendiri, keluarga, teman baik di lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan tempat bekerja. Alangkah indahnya bila kita mengetahui tentang adab berbicara dan bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik walaupun orang tersebut tidak berlaku baik pada kita. Di kultwit singkat ini ustadz Felix Siauw berbagi beberapa tweet adab berbicara dan berhubungan dengan orang lain.
kita dikenang bukan karena cara orang lain memperlakukan kita | tapi bagaimana cara kita memperlakukan orang lain
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
perlakuan orang lain kepada kita seringkali tidak bisa kita pilih | tapi kita selalu bisa memilih cara kita perlakukan orang lain
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
hadapi setiap kecongkakan dengan rendah hati | karena kecongkakan akan senang bila justru temukan teman
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
balas ucapan kasar dengan lisan yang baik | mungkin yang berkata kasar belum pernah mendengar kata-kata yang baik
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
dan ingat, Allah menghisab kita bukan dari amal orang lain kepada kita | tapi bagaimana cara kita beramal kepada mereka π
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
selalu ada pilihan dalam membalas amal orang terhadap kita | balas lebih jahat mudah | balas lebih baik susah | makanya surga itu susah π
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
untuk apa membalas perlakuan buruk dengan hal lebih buruk? | biar puas? | pantas aja setelahnya hatimu kosong, dan susah tidur
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
untuk apa membalas perlakuan buruk dengan hal lebih buruk? | toh, kita semua sama-sama bakal mayat
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
balas mencaci tiada pernah sadarkan pencaci | diam atau balas dengan lisan yang baik | lebih mungkin sadarkan dia, ya kan? π
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
memang paling enak punya teman halus lisan | kalau bicara jadi nasihat, bila diam jadi pengingat
— Felix Siauw (@felixsiauw) November 13, 2012
Kultwit lainnya dari ustadz Felix Siauw : tentang pernikahan, tentang berpacaran
1 Pingback